Persiapan Bisnis Online bagi Pemula

Informasi
IDprogrammer IDprogrammer | 10 September 2019
Persiapan Bisnis Online bagi Pemula

Persiapan Bisnis Online Bagi Pemula

Media website sekarang ini semakin banyak digunakan untuk kemajuan ilmu teknologi sehingga dijadikan lahan bagi pebisnis untuk menjual berbagai produk jasa dan produk secara online yang biasa disebut dengan bisnis online.

Untuk anda yang masih pemula dan ingin membangun serta memulai bisnis online, tentu akan ada beberapa hal yang menjadi penghalang mengingat dunia ini masih bisa dikatakan baru. Di internet sendiri sebetulnya ada banyak trik dan cara untuk mempersiapkan bisnis online yang bisa anda temukan dengan mudah di internet.

Namun untuk mempersingkat waktu anda, berikut akan kami berikan rangkuman persiapan bisnis online bagi pemula yang bisa anda pelajari dan praktekkan.

1. Identifikasi Masalah

Langkah paling utama yang harus dilakukan ialah mengidentifikasi masalah. Sebelum membuat produk atau jasa yang akan ditawarkan, kita harus memastikan terlebih dahulu bahwa produk atau jasa yang akan kita buat memang berangkat dari masalah yang sedang terjadi di Masyarakat.

Ada berbagai masalah yang paling sering dihadapi konsumen di pasaran. Ini bisa anda gunakan untuk observasi lapangan sehingga bisa menemukan masalah apa saja yang biasa terjadi sehingga nantinya ketika anda mengalami masalah serupa, anda bisa menemukan jalan keluar yang terbaik.

2. Lakukan Riset Pasar

Sesudah anda mempelajari masalah apa saja yang kemungkinan terjadi pada bisnis, maka lanjutkan dengan riset secara mendalam pada bidang tersebut sebab bisnis online tidak bisa dimulai hanya dengan asumsi pribadi saja.

Anda memerlukan data objektif yang nantinya bisa digunakan sebagai pondasi bisnis onlie. Dengan melakukan riset pasar, maka anda bisa memperoleh data yang ibjektif dan tidak sekedar opini saja.

3. Analisa Kompetitor

Agar nantinya anda bisa mengalahkan kompetitor atau pesaing, maka lebih dulu anda harus mempelajari mereka seperti apa saja kelebihan yang dimiliki, bagaimana cara yang mereka gunakan untuk mendekati konsumen hingga segala kekurangan yang dimiliki.

Dengan berbagai informasi tersebut, maka nantinya anda bisa membuat produk yang anda miliki bisa bersaing dengan para kompetitor tersebut. Analisa persaingan kompetitor, dapat dilakukan dengan 2 cara berikut:

  • Kelompokkan Kompetitor

Kelompokkan kompetitor menjadi 3 kategori utama yakni kompetitor utama, sekunder dan juga tersier.

Kompetitor utama merupakan bisnis yang mempunyai target pasar sama seperti bisnis anda atau bisnis yang memiliki produk serupa dengan milik anda. Untuk kompetitor sekunder adalah saingan yang menawarkan produk sama namun dengan target pasar berbeda.

Sedangkan kompetitor tersier merupakan pesaing yang tidak secara langsung berkompetisi dengan target pasar anda namun menghasilkan produk yang masih berkaitan langsung dengan produk anda.

Mengelompokkan kompetitor ini nantinya akan membantu anda supaya bisa tetap fokus dan memiliki prioritas utama yakni memenangkan persaingan bisnis online pada kategori kompetitor utama.

  • Analisa Kompetitor

Setelah langkah awal yakni melakukan pengelompokan selesai, kini anda tau dan dapat fokus terhadap mereka, khususnya kompetitor utama. Silahkan anda kunjungi website kompetitor dan perhatikan setiap detail yang ada.

Perhatikan seperti apa foto produk mereka, bagaimana produk dan detailnya, deskripsi produk, bentuk call to action di website, cara menampilkan produk media sosial di website, kecepatan loading, apakah sudah dioptimasi untuk perangkat mobile, apakah sudah memiliki blog dan seperti apa konten blognya, metode customer service yang disediakan dan masih banyak lagi.

4. Tentukan Target Pasar

Riset pasar dan juga analisis kompetitor yang sudah dilanjutkan merupakan langkah awal untuk menentukan target pasar. Target pasar sendiri merupakan kelompok orang dengan karakteristik sama serta kemungkinan untuk membeli produk yang anda buat.

Setiap produk tentunya memiliki pasar masing masing. Dengan target pasar yang lebih spesifik, maka nantinya anda bisa mengembangkan produk tersebut sesuai dengan keinginan pasar dan akan lebih mudah menyusun strategi marketing.

5. Buat Produk

Beberapa pertanyaaan seperti apakah pasar yang menjadi target anda lebih mementingkan harga dibandingkan kualitas dan perlukah anda mengurangi kualitas bahan baku untuk menekan harga menjadi beberapa pertanyaan yang harus terjawab berdasarkan data riset pasar, analisis kompetitor dan juga target pasar.

Pastikan produk anda harus unique selling points atau UPS supaya nantinya bisa bersaing dengan para kompetitor.

6. Bangun Website

Memulai bisnis online belum lengkap tanpa membangun website. Jika anda tidak mau para pelanggan lari ke kompetitor, maka anda harus meyakinkan mereka jika bisnis online anda bukan penipuan dan salah satu cara paling efektif yang bisa anda lakukan dengan membangun website resmi.

Memiliki website resmi mengartikan anda juga akan memiliki domain. Domain tersebut merupakan alamat website unik dan tidak mungkin terdapat dua nama domain yang sangat sama. Dengan begitu, anda bisa lebih mudah mengarahkan konsumen untuk berkunjung ke web yang sudah anda buat.

7. Pasarkan Produk Memakai Strategi Tepat

Langkah berikutnya yang bisa anda lakukan adalah mulai memasarkan produk dengan strategi yang tepat. Ada beberapa strategi pemasaran bisnis online yang dapat anda lakukan seperti salah satunya menggunakan Google Bisnisku.

Google Bisnisku merupakan fitur bagi pemilik bisnis yang berfungsi untuk memudahkan calon konsumen mengetahui informasi lengkap tentang bisnis. Dari mulai nama bisnis, alamat dari perusahaan, nomor kontak perusahaan, email perusahaan, jam operasional, foto kantor, website perusahaan sampai review pelanggan nantinya akan dimuat pada Google Bisnisku.

Selain itu agar web anda lebih mudah ditemukan di Google, maka website bisnis online yang anda miliki harus ada di halaman pertama dari hasil pencarian, Ini bisa anda dapatkan dengan cara optimasi SEO.

Maksimalkan juga media sosial anda sebagai sebuah kanal marketing. Namun mengelola media sosial sendiri juga harus dilakukan dengan strategi yang baik seperti target yang ingin dicapai, siapa saja yang mau anda jangkau dan juga massalah apa yang ingin anda selesaikan.

Jika social media marketing dilakukan tanpa strategi yang baik, maka bisa menyebabkan dampak negatif untuk bisnis anda, sehingga menyusun strategi sangat penting dilakukan.

IDprogrammer IDprogrammer | 10 September 2019

Next article

Apa Itu Bisnis Online?
Related article

Jika Ada Pertanyaan, Silahkan Menghubungi Kami

Untuk respon lebih cepat silahkan menghubungi kami melalui whatsapp !

WhatsApp