Beberapa Alasan Mengapa Loading Website Lama

Informasi
IDprogrammer IDprogrammer | 16 Desember 2022
Beberapa Alasan Mengapa Loading Website Lama

 

 

 

Jika Anda mempunyai sebuah website, maka hal pertama yang wajib terpikirkan adalah bagaimana supaya website bisa loading dengan cepat.

Ada berbagai hal yang bisa membuat website Anda lemot. Namun beberapa faktor yang kerap menjadi penyebab website lambat adalah performa server web kurang optimal, jumlah plugin dan iklan yang terlalu banyak, bahkan database website penuh.

Hal yang menjadi alasan mengapa loading website tidak boleh lama adalah berhubungan langsung dengan kepuasan pengunjung. Keputusan ini secara langsung berhubungan seperti kemungkinan pengunjung betah tidaknya saat di website Anda, serta apakah pengunjung berkenan berkunjung di lain waktu. Pengalaman pengunjung dapat berpengaruh dengan banyak hal terutama konversi pembelian.

Diluar sana terdapat banyak website yang memiliki desain keren dan fitur menarik, sayangnya website mempunyai loading yang sangat lama. Anda harus bersikap tegas memilih loading cepat dibandingkan tampilan yang bagus. Tetapi bukan berarti Anda tidak memperhatikan template website dan tampilan yang kurang bagus dipandang.

Berikut faktor yang mempengaruhi loading website

1. Hosting Server

Sebelum membuat website, Anda sebaiknya memperhatikan dalam pemilihan hosting server yang akan digunakan. Sebab performa hosting juga menjadi yang paling utama menentukan sebuah website mempunyai loading cepat atau tidak.

Saat ini terbukti bahwa layanan LiteSpeed mempunyai performa baik. Hanya saja kebanyakan orang kurang familiar dengan program ini. Hal yang mengejutkan tenyata LiteSpeed lebih cepat sekitar 84% dari Apache.

2. Template

Tampilan serta kecepatan loading website harus selaras dengan kepuasan pengunjung. Mana salah satu yang harus ditumakan? Jawabannya yaitu kecepatan loading pilihan terbaiknya.

3. Konfigurasi

Perlu diketahui ternyata pengaturan konfigurasi yang tidak sesuai dapat berakibat fatal dan mengakibatkan kecepatan website menjadi berkurang.

Kesalahan ini terkadang tidak dirasakan bahkan cenderung dibiarkan oleh pemilik website. Ketika pemilik website sudah mengupayakan template ringan dan hosting bagus, justru yang menyebabkan website lemot karena salah konfigurasi.

4. Platform Versi Lama

Wordpress merupakan program Content Management System (CMS) yang paling handal dan menjadi pilihan web developer untuk mengelola konten dengan baik. Namun jikalau Anda menggunakan yang versi lama maka akan mengakibatkan beberapa proses yang seharusnya lebih baik dari versi baru, justru Anda tidak mendaptkannya.

Termasuk untuk kecepatan loading website, tentu saja versi baru akan lebih cepat dibandingkan dengan yang versi lama.

5. Content Delivery Network

CDN merupakan jaringan server global yang tersebar di sejumlah negara. Dengan menggunakannya, maka setiap permintaan data diterima oleh server terdekat.

Kalau Anda tidak menggunakan CDN, kemudian server berada di Amerika Serikat, maka pengunjung harus terpaksa mengakses server yang jauh, loadingnya pun akan menjadi lama.

6. Big Database

Jika server memuat banyak data di dalamnya, maka kecepatan website otomatis akan berpengaruh. Terkadang karena kita ingin membersihkan file besar yang tidak digunakan, tetapi kita justru melakukan kesalahan dengan menghapus secara permanen file yang masih diperlukan.

7. Optimasi

Tampilan yang menarik memang dibutuhkan, tetapi jika menimbulkan efek samping negatif sebaiknya diabakan saja.

Biasanya optimasi paling banyak dilakukan adalah optimasi gambar. Anda dianjurkan melakukan optimasi yang sesuai dengan kebutuhan. Gambar juga bisa menjadikan konten utama yang pasti ada di setiap lamannya.

8. JavaScript

Anda bisa mendapatkan fitur yang lebih menarik dengan menggunakan JavaScript terutama pada tampilan dinamis. Akan tetapi cara kerja dari JavaScript memunculkan render block yang hanya akan membuat loading lebih lama.

Render block berarti kondisi di mana delay pada seluruh file termasuk JavaScript yang mewajibkan loading selesai secara baik, kemudian bisa ditampilkan. Tujuannya agar menampilkan hasil website yang telah tertata rapi, tetapi pengunjung tetap dipaksa menunggu.

9. Cache Kontrol

Manajemen kontrol cache menjadi sangat penting karena history cache yang menumpuk dan tidak mendapatkan pengelolaan yang baik akan langsung berpengaruh pada kecepatan loading.

Caching adalah sebuah proses penyimpanan sementara file HTML agar halaman website bisa lebih cepat diakses untuk permintaan selanjutnya. Dengan metode ini, penggunaan bandwith akan lebih sedikit serta loading bisa cepat.

10. Plugin Terlalu Banyak

Fungsi plugin yakni menjadi program tambahan yang supaya website bekerja dengan lebih baik dan menarik, tetapi jika terlalu banyak, pasti juga akan menimbulkan efek samping.

Format iklan yang terlalu berlebihan menjadi alasan kenapa website bisa mempunyai loading yang lama dan mengganggu user experience pengunjung.

Kesimpulan

Persoalan sektor internal yang terjadi karena kurang optimalnya penggunaan gambar, plugin, serta penerapan implementasi dari pihak pengembang. Kemudian faktor eksternal mencangkup gangguan ranah konektivitas server yang dipilih.

Kami ikut senang apabila Anda berhasil meningkatkan kecepatan website dengan menyimakk tips-tips diatas. Sementara jika website ternyata masih lambat, solusinya yakni meminta tolong kepada jasa pembuatan website yang menyediakan layanan secara profesional untuk menunjang segala jenis kebutuhan klien.

IDprogrammer IDprogrammer | 16 Desember 2022
Related article

Jika Ada Pertanyaan, Silahkan Menghubungi Kami

Untuk respon lebih cepat silahkan menghubungi kami melalui whatsapp !

WhatsApp