Cara Menonaktifkan Google AMP Pada WordPress

Informasi
IDprogrammer IDprogrammer | 28 September 2019
Cara Menonaktifkan Google AMP Pada WordPress

Menonaktifkan Google AMP WordPress

Sekarang ini, pemilik website dan juga blogger yang memakai Google AMP mulai dinonaktifkan karena beberapa alasan seperti tidak mempengaruhi SEO serta menyebabkan fungsionalitas dari website menjadi tidak sempurna.

Meski memang awalnya proyek AMP diklaim bisa meningkatkan performa serta kualitas user experience, akan tetapi pada kenyataannya ada juga banyak potensi isu yang bermunculan.

Dalam ulasan kali ini, akan kami bahas cara untuk menonaktifkan Google AMP untuk WordPress sekaligus cara mengatur redirect agar tidak berpengaruh pada SEO.

Apa Itu Google AMP?

AMP yang merupakan singkatan dari Accelerated Mobile Pages ini adalah proyek opern source yang dilklaim bisa meningkatkan user experience pada perangkat mobile.

Googel AMP berguna untuk memberikan halaman dengan HTML serta JavaScript seminimal mungkin. Cara tersebut memungkinkan konten untuk disimpan pada Google AMP Cache yang membuat Google bisa memakai cache untuk user yang sedang mengakses link lewat hasil pencarian.

Kenapa Google AMP WordPress Harus Dinonaktifkan?

Implementasi AMP pada kenyataanya tidaklah mudah sebab ada beberapa potensi masalah yang terjadi jika memakai AMP. Masalah tersebut menyebabkan pemilik web, para blogger dan juga penerbit online membuat keputusan untuk tidak memakai AMP.

Selain itu, ada juga beberapa alasan lain yang membuat para pemilik web, blogger atau developer memutuskan untuk menonaktifkan Google AMP tersebut pada web mereka, seperti:

1. Bisa Menurunkan Tingkat Konversi

AMP memakai HTML/JS yang sangat terbatas dan membuat pemilik web tidak bisa melakukan banyak cara untuk menarik pengunjung supaya melakukan subscribe, mengisi contact form dan juga membeli produk.

2. Pemakai Seluler Terbatas

AMP tidak bisa memunculkan menu navigasi di web, sidebars atau konten lain yang menyebabkan penurunan pageviewes pengunjung pada perangkat mobile.

Salah satu hal yang paling berpengaruh adalah tombol close yang ada di atas tampilan AMP. Tombol ini mendorong pengunjung untuk kembali lagi ke mesin pencarian Google lalu mencari topik serupa selain membaca artikel yang anda miliki.

3. Rendahnya Interaksi User

Ada banyak web yang mengembangkan interaksi pengguna seperti tombol berbagi ke akun sosial media, user rating, widget, komentar dan lainnya. Google AMP membuat hal ini semakin sulit sebab pembatasan karena tampilan AMP.

Cara Menonaktifkan Google AMP Untuk WordPress Tanpa Berpengaruh Pada SEO

Googlebot menemukan halaman AMP memakai tautan = ”amphtml” yang berasal dari header website. Sehingga cara untuk menonaktifkan Google AMP harus dilakukan dengan memberikan informasi pada Googlebot jika website anda tidak memiliki halaman AMP.

Ini nantinya akan membuat Google membatalkan indeks halaman website. Jika disederhanakan, menonaktifkan Google AMP untuk WordPress tanpa harus berpengaruh pada SEO yang harus anda lakukan adalah:

  • Hapus tautan rel=”amphtml” pada halaman non-amp.
  • Atur NOINDEX untuk halaman AMP.

Cara Melakukannya:

Berikut ini adalah cara yang bisa anda lakukan untuk menghapus tautan dan juga mengatur NOINDEX untuk halaman AMP

1. Hapus Baris Kode rel=”amphtml” Dengan Plugin Real Time Find & Replace

Cara paling mudah untuk menghapus tautan tersebut pada WordPress adalah memakai Plugin Real Time Find & Replace. Plugin ini memiliki fitur RegEx yang membuat anda bisa mencocokkan string serta menggantinya memakai nilai yang anda mau.

Anda hanya harus memindai markup AMP [rel=”amphtml”] pada halaman HTML WordPress lalu dihapur memakai RegEx. Untuk menghapus tautan rel=”amphtml” dari head, maka bisa memakai beberapa cara berikut ini.

  • Silahkan install dan aktifkan Real Time Find and Replace agar anda bisa mengganti kode serta teks pada tema atau plugin lain memakai kode dan teks yang sudah anda pilih sebelum halaman website dikirim ke browser.
  • Sesudah aktif, silahkan buka halaman Tools kemudian pilih Real Time Find and Replace.
  • Di kolom Find, silahkan anda ketik dan pastikan teks yang anda ketik sudah benar lalu periksa berulang hingga yakin jika penulisan teks sudah benar.
  • Biarkan kolom Replace kosong yang berarti mengganti teks yang dicari dengan kosong atau mengartikan menghapusnya.

Kemudian, klik Update Setting sesudah anda yakni semua diisi dengan tepat.

2. Atur NOINDEX Halaman AMP

Sesudah berhasil melakukan cara pertama untuk memutus hubungan Google dengan halaman AMP website, maka lanjutkan dengan mencegah Google beranggaan jika halaman AMP sebagai duplikat URL yang utama dengan beberapa langkah berikut ini:

  • Silahkan anda install AMP for WP lalu aktifkan.
  • Buka pengaturan plugin AMP for WP lalu arahkan ke menu SEO.
  • Tambahkan dengan meta code di bagian section, yakni .
  • Kemudian klik Save Changes untuk menerapkan perubahan tersebut.
  • Nantinya proses ini akan berpengaruh pada halaman non AMP anda.

Cara Mempercepat Reindexing Halaman AMP

Anda bisa menunggu hingga Google melakukan indexing kembali untuk website anda. Akan tetapi, anda juga bisa mempercepat proses tersebut memakai Google Search Console.

  • Silahkan anda buka Google Search Console kemudian klik Sitemaps.
  • Masukkan URL Sitemaps dan klik tombol Submit.
  • Tunggu antara 4 hari hingga 1 minggu agar Google melakukan NOINDEX halaman AM.
  • Sesudah itu, anda bisa menonaktifkan serta menghapus plugin AMP pada WordPress anda.

Cara Periksa Status NOINDEX AMP

Nantinya, status NOINDEX AMP tersebut bisa anda periksa memakai Google Search Console dengan cara berikut ni:

  • Silahkan anda akses menu Accelerated Mobile Pages.
  • Silahkan pilih Property dan tampilan status NOINDEX AMP website anda akan terlihat. Jika terjadi masalah pada proses, maka anda juga bisa melihatnya pada halaman ini serta untuk melihat waktu pada saat anda memakai AMP dan sesudah Google AMP dinonaktifkan.

 

Demikian ulasan dari kami kali ini tentang cara menonaktifkan Google AMP untuk WordPress yang bisa anda lakukan. Meski Google AMP bisa berpengaruh pada performa website, namun pada kenyataannya bukan performa yang semakin bagus namun di beberapa web memperlihatkan penurunan performa.

Sangat disarankan supaya anda melakukan testing lebih dulu agar dampak pasti dari Google AMP pada website bisa diketahui sebelum memutuskan untuk menonaktifkan AMP pada website yang anda miliki.

Semoga artikel yang kami berikan kali ini tentang solusi menonaktifkan Google AMP bisa anda mengerti dengan baik dan mudah.

IDprogrammer IDprogrammer | 28 September 2019
Related article
Ranmpai.id
Ranmpai.id

22 September 2020

Keren, artikel nya berbeda dengan yang lain. Agak susah mencari alasan untuk tidak menggunakan AMP, tetapi disini saya dapat jawabannya. terimakasih

Batal

Jika Ada Pertanyaan, Silahkan Menghubungi Kami

Untuk respon lebih cepat silahkan menghubungi kami melalui whatsapp !

WhatsApp