Mudahnya Installasi LAMP Server Dengan Menggunakan Docker

Tutorial
IDprogrammer IDprogrammer | 11 September 2023
Mudahnya Installasi LAMP Server Dengan Menggunakan Docker

Dari sebagian kita mungkin biasa mengalami kesulitan dalam installasi LAMP Server (Linux, Apache, Mysql, PHP) karena adanya installasi dependensi yang kadang tidak cocok dengan os server kita saat ini. Dengan memanfaatkan fitur dari aplikasi docker kita dapat mempermudah installasi lamper server tersebut dengan cepat dan efisien. Perhatikan langkah - langkah berikut ini:

 

  1. Siapkan vps Ubuntu 20.04 (server yang saya gunakan)

Anda dapat menyewa server vps yang sesuai dengan kebutuhan anda, misalkan dari: idcloudhost, niagahoster, domainesia dan lain-lain.

  1. Install Docker terbaru

Perbarui daftar paket yang sudah ada.

sudo apt update

 

Berikutnya, pasang beberapa paket prasyarat yang memungkinkan apt menggunakan paket melalui protokol HTTPS.

sudo apt install apt-transport-https ca-certificates curl software-properties-common

 

Langkah berikutnya adalah menambahkan kunci GPG ke sistem Anda untuk repositori resmi dari Docker.

curl -fsSL https://download.docker.com/linux/ubuntu/gpg | sudo apt-key add -

 

Sisipkan repositori Docker ke dalam sumber APT.

sudo add-apt-repository "deb [arch=amd64] https://download.docker.com/linux/ubuntu focal stable"

 

Pastikan Anda akan menginstal dari repositori Docker bukan dari repositori Ubuntu bawaan.

apt-cache policy docker-ce

 

Langkah terakhir install docker

sudo apt install docker-ce

 

  1. Install Docker-compose

Unduh docker compose dangan versi  rilis 1.26.0

sudo curl -L "https://github.com/docker/compose/releases/download/1.26.0/docker-compose-$(uname -s)-$(uname -m)" -o /usr/local/bin/docker-compose

 

Langkah berikutnya adalah mengkonfigurasi izin yang sesuai agar Anda dapat menjalankan perintah docker-compose.

sudo chmod +x /usr/local/bin/docker-compose

 

Cek apakah docker compose sudah berhasil diinstall.

docker-compose --version

 

  1. Masuk ke direktori /home
cd /home

 

  1. Buat folder “web_server”
mkdir /home/web_server

 

  1. Buat folder “www”
mkdir /home/web_server/www

 

  1. Buat folder “mysql”
mkdir /home/web_server/mysql

 

  1. Siapkan file docker-compose.yml pada direktori /home dengan konten seperti ini.

version: '3.7'

 

services:

  php:

    image: php:7.4-apache

    ports:

        - 80:80

    expose:

      - '80'

    volumes:

        - ./web_server/www:/var/www

    links:

       - "mysql:mysql"

 

  mysql:

    image: mysql:8.0

    restart: always

    environment:

      MYSQL_DATABASE: 'db'

      MYSQL_USER: 'user'

      MYSQL_PASSWORD: 'password'

      MYSQL_ROOT_PASSWORD: 'password'

    ports:

      - '3306:3306'

    expose:

      - '3306'

    volumes:

      - ./web_server/mysql:/var/lib/mysql

 

 

  1. Jalankan docker compose untuk membuat container dengan konfigurasi docker-compose.yml di atas.
docker-compose up -d

 

  1. Cek apakah container docker sudah berjalan
docker ps

  1. Buat file index.php pada direktori /home/web_server/www/html dengan isi “phpinfo()”.
 

 

  1. Cek pada browser apakah LAMP Server sudah berhasil dijalankan.

Memanfaatkan Docker Compose untuk pemasangan server LAMP adalah solusi yang efektif dan muda. Ini memberikan kemudahan bagi pengembang untuk dengan simple, dengan hanya beberapa langkah sederhana, Anda dapat memiliki server LAMP yang siap digunakan dan dapat diulang dalam waktu singkat.

IDprogrammer IDprogrammer | 11 September 2023
Related article

Jika Ada Pertanyaan, Silahkan Menghubungi Kami

Untuk respon lebih cepat silahkan menghubungi kami melalui whatsapp !

WhatsApp