Jenjang Karir Seorang Programmer

Informasi
IDprogrammer IDprogrammer | 14 Maret 2022
Jenjang Karir Seorang Programmer

Dalam 2 dekade terakhir perkembangan teknologi informasi meningkat pesat. Perkembangan tersebut tentu saja mempengaruhi berbagai bidang hingga mengubah cara manusia melakukan aktivitas hingga mengelola bisnis. Pada zaman sekarang ini tidak jarang perusahaan menggantungkan core bisnisnya pada departemen Teknologi Informasi, bahkan dikutip dari companiesmarketcap dari 10 perusahaan dengan valuasi terbesar didunia 8 diantaranya adalah perusahaan IT. Hal tersebut menyebabkan profesi programmer memiliki demand yang tinggi, bahkan tidak sedikit perusahaan yang bersedia menggaji programmer hingga milyaran rupiah pertahun dengan fasilitas dan tunjangan yang sangat menggiurkan.

Dari sini mungkin kalian beranggapan bahwa profesi programmer sangat menjanjikan. Namun pernahkah terbesit dipikiran kalian, bisakah programmer menjadi CEO? Dari posisi manakah memulai karir sebagai programmer? Bagaimanakah jenjang karir programmer? Baik, mari kita bahas bersama terkait jenjang karir seorang programmer. Namun perlu diketahui bahwa jenjang karir tidak sama untuk setiap perusahaan, perusahaan dengan skala lebih kecil menerapkan jenjang karir yang lebih pendek.

  1. Associate/Junior Engineer

    Associate atau junior engineer merupakan posisi permulaan ketika seorang programmer merintis karir. Pada posisi ini biasanya diisi oleh para Fresh Graduate yang belum memiliki pengalaman dalam mengembangkan software untuk perusahaan. Pada posisi ini programmer masih banyak memerlukan pendampingan dari senior.

  2. Engineer

    Engineer atau dikenal juga sebagai Middle Engineer merupakan posisi yang dapat diraih programmer setelah mendapat pengalaman dalam kurun waktu tertentu. Engineer dianggap sudah menguasai bahasa pemrograman tertentu sehingga dapat bekerja dengan mandiri tanpa asistensi yang banyak dari senior.

  3. Senior Engineer

    Posisi senior engineer dapat diraih ketika telah memenuhi syarat pengalaman tertentu serta mendapatkan promosi. Senior programmer dianggap telah mampu memecahkan persoalan dan mampu menerapkan design pattern dengan baik. Posisi ini juga dianggap mampu menerjemahkan proses bisnis kedalam logic aplikasi dengan baik.

    Pada umumnya jenjang karir pada bidang IT berhenti sampai dengan posisi senior engineer, jikalau ada posisi lanjutan biasanya bidang yang ditekuni bersifat manajerial dan sedikit berhubungan dengan IT. Namun untuk perusahaan yang telah memiliki departemen IT dengan skala yang besar ada beberapa posisi lanjutan yang masih berkaitan erat dengan IT. Pada posisi setelah ini programmer akan diminta memilih apakah akan menekuni jenjang karir yang berkonsentrasi penuh pada teknik pengembangan perangkat lunak (individual contributor) atau ada sedikit konsentrasi yang terbagi ke bidang manajerial.

  4. Principal Engineer (Individual Contributor)

    Orang yang layak memegang status principal engineer adalah orang yang memiliki pengalaman bertahun-tahun. Pada posisi ini programmeer pekerjaannya masih berkutat pada coding, namun posisi ini dianggap mampu membantu solve problem bukan hanya pada satu tim melainkan banyak tim dari segi teknik. Selain itu principal engineer dianggap mampu membangun tools, framework, library atau semacamnya untuk digunakan pada tim lain.

  5. Developer/Technical Lead (Manajerial)

    Posisi selain melakukan pekerjaan coding, posisi ini dibebani tanggung jawab tambahan yaitu menghandle team. Baik dari segi technical maupun non-technical dari team seperti konsultasi terkait pekerjaan, posisi jabatan, benefit yang didapatkan dan lain sebagainya.

  6. Senior Principal (Individual Contributor)

    Posisi ini merupakan kelanjutan dari posisi principal engineer. Jika principal engineer telah memiliki pengalaman yang cukup dan kinerja yang baik maka dia akan dipromosikan ke posisi ini. Posisi ini secara tugas dan tanggung jawab tidak memiliki perbedaan dengan principal engineer, hanya saja jabatan yang ia miliki lebih tinggi dari principal engineer.

  7. Engineering Manager (Manajerial)

    Engineering manager merupakan posisi yang layak diampu oleh developer atau technical lead setelah memiliki pengalaman dalam kurun waktu tertentu dan memiliki kinerja yang baik. Tugas dan tanggung jawab posisi ini secara umum sama dengan developer lead, hanya saja engineering manager memiliki tanggung jawab melakukan manajerial beberapa developer lead.

  8. Technical Architect (Individual Contributor)

    Technical architect memiliki tugas merancang struktur perangkat lunak. Selain itu posisi ini bertanggung jawab mengkoordinasi berbagai divisi tim IT guna memastikan berbagai subsystem aplikasi berjalan dan bekerja sama dengan baik.

  9. Senior Engineering Manager (Manajerial)

    Senior engineering manager bertugas untuk mengawasi proyek yang dikerjakan dikerjakan tepat waktu dan tepat budget. Adapun tugas tersebut dapat diwujudkan dengan melakukan menyusun strategi tim jangka panjang, melakukan mentoring kepada tim-tim dibawahnya, termasuk menjaga kesehatan mental anggota tim dibawahnya.

  10. Senior Architect (Individual Contributor)

    Senior architect bertugas untuk mengawasi tim developere dalam merancang dan mengembangkan sistem dan aplikasi perangkat lunak baru.

  11. Associate Vice President (Manajerial)

    Associate vice president berperan untuk menerapkan kebijakan perusahaan sembari mengawasi bisnis untuk area tertentu, membuat kebijakan baru jika diperlukan, serta menyusun strategi dan rencana penjualan bisnis.

  12. Distinguished Engineer (Individual Contributor)

    Distinguished engineer masuk dalam career path individual contributo. Posisi ini memiliki tugas kurang lebih sama dengan senior architect hanya saja posisi ini tidak terikat dengan tim. Posisi ini mensyaratkan pengalaman yang matang untuk mengemban posisi ini, beberapa perusahaan menerapkan syarat 10 tahun pengalaman dalam bidang IT guna mengisi posisi ini.

  13. Vice President (Manajerial)

    Posisi vice president berhak mengambil dan menerapkan keputusan yang bersifat strategis yang tidak berwenang diambil oleh associate vice president. Selain itu vice president juga memiliki peran sebagai pengendali dan evaluator jalannya bisnis dalam perusahaan.

  14. Technical Fellow (Individual Contributor)

    Technical fellow memiliki posisi yang tinggi dalam career path individual contributor, biasanya pemegang posisi ini sudah sangat senior dalam bidang teknologi informasi. Technical fellow memiliki tugas diantaranya melakukan penelitian teknologi baru guna membuat aplikasi yang dibuat dalam perusahaan semakin cepat dan efiisien.

  15. Chief Technology Officer (Manajerial)

    Selanjutnya chief technology officer atau CTO merupakan posisi eksekutif yang bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan teknologi dalam perusahaan.

Baik sekian pembahasan dari kami mengenai jenjang karir pada profesi programmer, namun sekali lagi jenjang karir ini tidak berlaku secara umum pada perusahaan, perusahaan mungkin memiliki kebijakan dan keterbatasan sendiri dalam menyusun jenjang karir profesi programmer diperusahaannya.

IDprogrammer IDprogrammer | 14 Maret 2022
Related article
Kaffinnur
Kaffinnur

04 November 2022

Ternyata jadi programmer itu ngak gampang yah, yang minat buat website bisa hubungi kami di https://idmetafora.com/

Batal

Jika Ada Pertanyaan, Silahkan Menghubungi Kami

Untuk respon lebih cepat silahkan menghubungi kami melalui whatsapp !

WhatsApp