Kesalahan Fatal yang Sering Ditemui Pada Website
Informasi
.jpg)
Saat berencana membangun sebuah website, jauh-jauh hari pasti sudah memilih jenis website mana yang dirasa tepat. Sebagai seorang yang tidak paham akan website tentu juga akan belajar istilah asing dalam dunia website.
Jika halnya ada keberhasilan maka ada pula kegagalan. Sama kasusnya seperti pembuatan website yang dapat merugikan. Pada saat melakukan kesalahan, bisa saja terjadi dampak negatif bagi diri kita sendiri.
Maka kita bahas satu per satu masalah hingga tuntas agar kita bisa antisipasi sedemikian rupa.
Website Tidak Memiliki Traffic/Pengunjung
Website perlu di kelola supaya kita mendapatkan manfaatnya, yaitu dengan menarik perhatian banyak pengunjung. Hal ini menjadi kesalahan yang paling banyak ditemui.
Setelah website telah selesai dibuat, bukan berarti para pengunjung datang dengan sendirinya. Para tim harus mempunyai ide untuk minarik minat pengunjung.
Website Tidak Terlihat Profesional
Mungkin Anda mengetahui bahwa pengunjung website sudah banyak, tetapi tidak ada prospek dari sebuah website. Besar kemungkinan terjadi karena kesalahan pada desain. Sebaiknya periksa kembali apakah website sudah menggambarkan kredibilitas brand Anda.
Konten Website Kurang Menarik
Selain menariknya desain sebuah website, konten juga tak kalah pentingnya. Konten adalah isi dari sebuah website yaitu pesan yang ingin disampaikan pengunjung. Website yang baik hendaknya memuat value perusahaan, keunggulan brand, dan pengunjung merasa puas. Inilah tujuan utama konten dari sebuah website.
Website Lambat
Baik sebagus apapun desain dan konten pada sebuh website, pengunjung akan meninggalkan web Anda karena lambat. Ini merupakan kesan pelanggan yang tidak nyaman terlalu lama berada di website Anda. Idealnya website diakses dalam kurun waktu kurang dari 4 detik.
Tidak Mobile Responsive
Jika tampilan website tidak teroptimasi untuk pengguna smartphone, sehingga kita akan melewatkan peluang yang cukup besar. Anda dapat memantau seberapa banyak pengunjung menggunakan Goole Analytics.
Memasang Iklan
Apabila kita membicarakan sebuah website bisnis, maka tujuan utama adalah dengan mempromosikan bisnis untuk dirintis. Oleh sebab itu, jangan sampai memasang iklan pada website.
Website Terkena Malware
Malware adalah tindakan yang sengaja dikirim untuk software pada website yng merugikan pemilik serta pengunjung website. Familiarnya disebut dengan sebutan virus. Malware memiliki dampak merusak reputasi web, hilangnya kepercayaan visitor, dan pencurian data.
Pop-up Menganggu User
Adanya pop-up pada website terbukti efektif apabila digunakan pada momen yang tepat dengan porsi yang tepat pula. Terlalu banyak pop-up bermunculan justru hanya akan merusak user experience.
Website Tidak Memiliki SSL
Sejak tahun 2018, Google menyarankan semua website menggunakan enkripsi HTTPS, artinya website membutuhkan sertifikat SSL.
Anda mungkin pernah menjumpai tulisan Not Secure pada browser apabila web tidak memiliki SSL, sehingga berdampak buruk pada reputasinya.
Keyword Stuffing
Kebanyakan orang mengira menulis keyword secara berulang-ulang, maka website akan memiliki peringkat Google yang bagus. Padahal tidak seperti itu menurut Google isi konten jauh lebih penting.
Google sangat mempioritaskan kenyamanan para pengguna website yang memberikan value yang akan menempati peringkat terbaik juga.
Social Proof Palsu
Social Proof adalah testimoni, portofolio dari pelanggan yang pernah menggunakan produk dan jasa bisnis kita. Ini menjadikan salah satu konten penting yang perlu ada di website agar prospek menjanjikan. Ketika yang kita tampilkan ternyata social proof palsu, tentu menjadikan kepercayaan visitor hilang setika.
Jika Ada Pertanyaan, Silahkan Menghubungi Kami
Untuk respon lebih cepat silahkan menghubungi kami melalui whatsapp !