Mengenal DevOps Engineer

Informasi
IDprogrammer IDprogrammer | 14 Maret 2022
Mengenal DevOps Engineer

Semakin berkembangnya dunia teknologi semakin berat pula beban yang dipikul pengembang aplikasi. Jika dahulu program masih berskala kecil dan tidak melibatkan banyak teknologi cukup dihandle 1 orang saja, namun kini tanggung jawab tersebut sepertinya sulit jika dikerjakan satu orang saja terlebih jika skala aplikasi sangat besar. Maka dari itu pada departement teknologi informasi biasanya dipecah menjadi beberapa divisi sesuai tugas dan tanggung jawabnya, misalkan saja divisi jaringan, divisi desain, divisi front-end, divisi back-end dan lain sebagainya. Pada artikel ini kami akan membahas pengembangan divisi yang bisa dibilang cukup baru daripada divisi lain, yakni divisi DevOps.

Pengertian DevOps
Secara harfiah DevOps adalah kesatuan manusia, proses, dan produk yang secara berkelanjutan memberikan nilai atau manfaat kepada end user atau pengguna akhir. Pekerjaan sebagai DevOps bukan hanya soal auto proses automasi dan efisiensi insfrastruktur pendukung aplikasi, melainkan DevOps memiliki peran kunci untuk menyampaikan nilai atau manfaat. Secara bahasa sederhana DevOps adalah prinsip yang perperan menjembatani kolaborasi antara bagian pengembang (Dev) dan operasi (Ops) guna meningkatkan efisiensi delivery aplikasi.

Keberadaan DevOps dalam perusahaan bermanfaat untuk mempercepat delivery aplikasi kepada end user serta mendeteksi bug dan error pada aplikasi sebelum dan ketika aplikasi sudah berada pada production. Menurut State of DevOps pada laporannya di tahun 2015, organisasi IT yang menerapkan DevOps memiliki kinerja 30 kali lebih tinggi, 200 kali lebih efisien, 60 kali lebih sedikit ditemukan error atau failure, serta 168 kali lebih cepat melakukan pemulihan jika terdapat gangguan. Secara garis besar tugas dan tanggung jawab DevOps adalah sebagai berikut:

  1. Mengimplementasikan automasi CI/CD pipeline.
  2. Memonitor aplikasi guna memastikan aplikasi berjalan dengan standard.
  3. Berkolaborasi dengan divisi lain guna merancang arsitektur aplikasi yang efisien.
  4. Merancang, membuat, dan mengintegrasikan prototype integrasi software.
  5. Melakukan testing keamanan, performa, dan availability.
  6. Membangun sistem container dan virtualisasi.

Skill yang Harus Dikuasai DevOps
Sekilas tugas DevOps hampir mirip dengan SysAdmin, namun DevOps selain memiliki pengetahuan SysAdmin juga perlu mempelajari tentang tools dan automated scripting. Ada banyak tools yang dapat digunakan DevOps untuk mempermudah pekerjaannya seperti Git, Jenkins, Selenium, Docker, Kubernetes, Puppet, Ansible, AWS, dan masih banyak lagi.

Akan tetapi seorang DevOps juga harus menguasai skill-skill berikut:

  1. Cloud Insfrastructure

    Seorang DevOps wajib mengetahui ilmu jaringan, pengoperasian sistem operasi server, virtiualisasi dan containerisasi. Selain itu DevOps juga harus familiar dengan layanan cloud CI/CD seperti AWS, Google Cloud dan lain sebagainya.

  2. Scripting

    Selain melakukan testing dan deploy aplikasi dan konfigurasi server, seorang DevOps juga bertugas melakukan automatisasi pekerjaan tersebut dengan membuat serangkaian script. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan DevOps dalam scripting otomatisasi antara lain Python, Ruby, Bash dan Shell.

  3. Security

    Melakukan delivery aplikasi kepada end user berarti membuka pula potensi kerentanan aplikasi terhadap serangan hacker. Oleh sebab itu DevOps juga bertugas memetakan potensi yang mungkin menjadi celah keamanan, sehingga hal tersebut dapat diketahui sedini mungkin dan mencegah potensi kerugian yang lebih besar.

  4. Soft Skils

    Selain skill yang bersifat technical, DevOps juga harus memiliki soft skill diantaranya waspada, teliti, dapat mengkomunikasikan gagasan dengan bagus kepda orang lain, cepat dan bijak dalam mengambil keputusan.

Peluang Karir DevOps dalam Industri
Saat ini tidak sulit mencari lowongan pekerjaan sebagai DevOps, banyak perusahaan yang sudah melek atas pentingnya peranan DevOps dalam keberlangsungan bisnis mereka. Bahkan perusahaan bersedia menawarkan gaji hingga belasan hingga puluhan juta per bulan. 

IDprogrammer IDprogrammer | 14 Maret 2022
Related article

Jika Ada Pertanyaan, Silahkan Menghubungi Kami

Untuk respon lebih cepat silahkan menghubungi kami melalui whatsapp !

WhatsApp