Pentingnya Memahami Flutter Bagi Mobile Developer

Informasi
IDprogrammer IDprogrammer | 10 Desember 2022
Pentingnya Memahami Flutter Bagi Mobile Developer

Flutter adalah sejenis framework yang digunakan untuk membantu kerja developer dalam pembuatan aplikasi mobile multiplatform.

Sudah banyak perusahaan besar yang beredar mengembangkan aplikasinya dengan Flutter, seperti Grab, Tencent, Toyota, Ebay, BMW, dan Alibaba. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengembang aplikasi untuk mencoba Flutter.

Jadi semenjak hadirnya flutter, membuat aplikasi dengan desain menarik rasanya semakin mudah.

Apa itu Flutter?

mobile development concept

Flutter sebenarnya adalah sebuah bahasa pemrogaman yang dibuat oleh Google pada 2011 silam, tetapi baru populer akhir-akhir ini. Sebuah jenis platform yang sering dipakai oleh mobile developer untuk menjembatani pembuatan aplikasi multiplatform menggunakan basis coding. Hal ini berarti sebuah teknologi open source yang dibuat Google dan digunakan membuat aplikasi pada sistem operasi Android dan iOS.

Flutter sudah pasti dilengkapi dengan bermacam-macam fitur bermanfaat untuk mengembangkan aplikasi pada lintas platform. Meskipun ada desain yang hampir mirip berupa teknologi react native tetapi beberapa mobile developer lebih memilih memakai flutter karena kemudahan user yang ditawarkan. Salah satu kemudahan membuat aplikasi dengan menggunakan satu basis kode saja.

Jika Anda sebagai salah satu mobile developer dan ingin mengembangkan aplikasi berbasis Flutter, maka harus mengusai bahasa pemrogaman Dart terlebih dahulu. Hubungannya adalah kalu bahasa pemrogaman pada Flutter berfokus mengembangkan front end sehingga dimanfaakan dalam pembuatan aplikasi mobile dan website.

Flutter umumnya digunakan oleh seorang mobile developer yang menguasai bahasa pemrogaman Dart untuk melihat hasil coding secara real time menggunakan fitur hot reload.

Cara Kerja Flutter

  • Seorang programmer mengembangkan aplikasi melalui kode Dart dan widget yang telah tersedia pada framework Flutter.
  • Pada sistem operasi Android, kode yang ditulis akan terkompilasi dengan mesin C++ yang menggunakan Android NDK (Native Development Kit). Namun pada operasi iOS, kodenya akan interpretasi dengan mesin LLVM (Low-Level Virtual Machine).
  • Kode native Android akan interpretasi dengan Dart Kompiler.
  • Terakhir, kode akan menyesuaikan dengan perangkat yang digunakan, kelebihannya aplikasi tersebut dapat dijalankan pada berbagai macam platform.

Tools Flutter

Agar bisa menggunakan Flutter seorang mobile developer harus memenuhi syarat yakni menggunakan tools yang dibutuhkan untuk menggunakan Flutter, seperti bash, curl, git versi ke 2 atas, mkdir, rm, unzip, which, xz-utils dan libglu1-mesa. Proses instalasi tools yang memerlukan perintah sebagai berikut ini “sudo apt install curl git unzip xz-utils libglu1-mesa”.

Meskipun tidak sempurna dan memiliki banyak kekurangan, namun mobile Flutter sangat layak untuk dipelajari, apalagi meningkatnya jumlah pengguna Flutter karena kemudahannya.

Kelebihan Framework Flutter

1. Pengembangan Aplikasi Cepat dan Mudah

Flutter mempunyai ciri khas user interface widgets yang dikembangkan oleh Google dengan kualitas coding yang tinggi. Widgets tersebut bisa kustomisasi dengan mudah tanpa harus membuat coding dari nol lagi.

Di sisi lain Anda tak perlu menguasai bahasa lain untuk membuat aplikasi pada platform berbeda. Cukup memanfaatkan adanya widgets yang disediakan Flutter, maka Anda dapat membuat aplikasi Android dan iOS dalam sekali waktu.

2. User Interface Menarik

Keistimewaan Flutter yang selanjutnya adalah tampilan pengalaman user experience yang menarik. Selain itu dengan tampilan yang menarik membuat mobile developer akan merasa nyaman ketika membuat aplikasi Android dan iOS.

Anda bisa memanfaatkan koleksi widget untuk tampilan aplikasi seperti tampilan layout, navigasi, tema, font bahkan pengaturan tampilan scrooling. Jadi Anda bisa membuat tampilan unik dengan mudah.

3. Performa Seperti Aplikasi Native

Walaupun aplikasi ini multiplatform, namun performa aplikasi ini tak perlu diragukan lagi seperti aplikasi native. Sebab fitur mengkombinasikan kode aplikasi native dan mesin render yang berteknologi canggih. Sehingga hasilnya bisa tetap ditampilkan dengan baik di berbagai macam platform.

Selain menyedikan aplikasi dengan performa optimal, Flutter juga sesekali membagikan tips dan trik developer membuat aplikasi yang ringan. Dengann performa yang yang istimewa, user experience pengguna juga ikut meningkat.

4. Lebih Hemat Biaya

Seperti yang telah diketahui bersama, framework pembuatan aplikasi multiplatform artinya proses pengembangan bisa lebih efisien. Jadi Anda tidak perlu repot membuat aplikasi dua kali untuk platform yang berbeda.

Hal inilah salah satu alasan banyak developer menyerbu framework flutter. Keuntungan ini sulit didapatkan jika menggunakan framework lainnya yang belum tersedia fitur tersebut.

Kekurangan Framework Flutter

1. Library Pihak Ketiga Belum Banyak

Karena keberadaanya yang tergolong masih baru, yang menyebabkan komunitas pengembangnya pun masih berkembang. Hasilnya, resource code yang dipunyai juga masih minim.

Library berarti sekumpulan fungsi coding dipakai ulang dalam pembuatan aplikasi. Sayangnya, belum banyak orang menemukan banyak library untuk mengembangkan aplikasi di framework flutter ini. Sehingga para pengembang harus mencoba berkali-kali dan diharuskan untuk kreatif dengan ide-ide yang mereka tuangkan.

2. Perlunya Belajar Bahasa Pemrogaman Baru

Sebelum menggunakan framework flutter ini, Anda di haruskan belajar Bahasa pemrogaman yakni Dart. Meski mulai banyak digunakan di berbagai kalangan developer, Dart ini juga belum terlalu populer. Tetapi jika halnya Anda telah mengusai Bahasa pemrogaman Java dan C+ tentunya Anda tidak kesusahan mempelajari Bahasa Dart.

3. Ukuran File Besar

Mengingat ukuran file aplikasi yang besar, banyak mobile developer dan para pengguna untuk berpikir 2x menggunakan framework jenis ini. Tentu saja bagi pengguna ini akan cukup memakan memori smartphone mereka.

Jika ruang penyimpanan mereka terbatas, performa aplikasi mungkin dapat berpengaruh. Mungkin bisa jadi pengguna mengurungkan niatnya untuk mendownload aplikasi besutan framework flutter ini.

IDprogrammer IDprogrammer | 10 Desember 2022
Related article

Jika Ada Pertanyaan, Silahkan Menghubungi Kami

Untuk respon lebih cepat silahkan menghubungi kami melalui whatsapp !

WhatsApp