Persiapan Perlengkapan Pemrograman PHP di Linux

Tutorial
IDprogrammer IDprogrammer | 20 September 2019
Persiapan Perlengkapan Pemrograman PHP di Linux

Persiapan Perlengkapan Pemrograman PHP Linux

PHP merupakan bahasa pemrograman yang sering disisipkan dalam HTML. PHP diambil dari kata Hypertext Preprocessor dan pada sejaah awalnya adalah kependekan dari Personal Home Page atau Situs Personal. Bahasa pemrograman ini memakai sistem server side yakni jenis bahasa pemrograman dimana nantinya program atau script tersebut akan diproses oleh server. Untuk ulasan kali ini, kami akan membahas tentang persiapan perlengkapan pemrograman PHP di Linux selengkapnya untuk anda.

Persiapan Perlengkapan Pemrograman PHP di Linux

Aplikasi yang diperlukan untuk pemrograman akan tergantung dari bahasa yang akan dipakai, namun biasanya yang dipakai adalah PHP. Selain PHP, anda juga bisa memakai bahasa lain seperti Java, Python, Ruby, C# dan masih banyak lagi yang lainnya. Untuk pembahasan kali ini, kami akan mengulas secara lengkap tentang persiapan perlengkapan apa saja yang dibutuhkan untuk pemrograman PHP di Linux.

1. Teks Editor

Persiapan alat pertama untuk pemrograman PHP di Linux adalah Tex Editor yang dipakai untuk menuliskan kode. Ada begitu banyak pilihan teks editor yang bisa digunakan di Linux seperti Geany, Gedit, Sublime, Atom, Code Lite dan masih banyak lagi sehingga bisa anda pilih sesuai dengan keinginan. Untuk contoh dibawah ini menggunakan teks editor VS Code yang sangat lengkap dan mudah dipakai.

2. Browser

Program browser ini harus anda install sebab akan dipakai untuk melihat hasil dari kode web yang sudah anda tulis. Browser yang bisa anda pakai untuk Linux juga terdiri dari banyak pilihan seperti Firefox, Google Chrome, Opera dan lainnya sehingga bisa dipilih sesuai dengan keinginan.

3. PHP

Supaya kode PHP bisa dieksekusi dengan baik, maka anda perlu interpreter PHP yang berguna untuk menerjemahkan kode PHP supaya bisa dipahami komputer. Ada dua versi PHP sekarang ini yakni PHP 5.x dan juga PHP 7.x. Sedangkan yang paling direkomendasikan adalah yang terbaru yakni PHP 7.x. sebab PHP 5.x akan masa dukungannya akan segera berakhir.

Untuk Ubuntu 16.04 dan juga Linux Mint 18.2, PHP 7 sudah dapat diinstall dengan perintah:

Sudo apt install php kemudian silahkan ketik y untuk melanjutkan:

Sesudah itu, pastikan juga untuk menginstal library umum yang sering dibutuhkan

sudo apt install libapache2-mod-php php-mysql php-common

Keterangan:

  • Untuk paket libapache2-mod-php diperlukan oleh server Apache2.
  • Untuk paket php-common berisi beberapa library yang sering diperlukan.
  • Unuk paket php-mysq1 diperlukan untuk koneksi PHP dengan MySQL.

Untuk memastikan jika PHP sudah terinstall dengan baik, maka silahkan anda ketik perintah php –v:

4. Server Web (Apache)

Sebetulnya PHP sendiri sudah memiliki server web sendiri sehingga Apache tidak perlu diinstall. Namun karena anda ingin memakai PHPMyAdmin, maka Apache harus diinstall. Silahkan anda ketika perintah dibawah ini untuk install server apache pada Linux:

sudo apt install apache2

Sesudah itu, silahkan anda coba versi yang sudah terinstall dengan perintah apache2 –v.

Untuk mengoperasikan server Apache ini ketika anda memakai XAMPP, maka hanya perlu klik start saja sehingga service apache2 bisa langsung berjalan. Sedangkan untuk Linux, anda bisa memakai perintah dibawah ini untuk menghidupkan service apache:

sudo service apache2 start

Untuk perintah menghentikan server apache adalah sebagai berikut:

sudo service apache2 stop

Sementara untuk perintah restart adalah sebagai berikut:

sudo service apache2 restart

Untuk perintah melihat status server adalah sebagai berikut:

sudo service apache2 status

Selain itu, anda juga bisa membuka alamat http://localhost untuk memeriksa apakah server apache sudah bisa dijalankan atau belum. Jika tampilannya sudah seperti gambar dibawah ini, maka tandanya server sudah bisa dijalankan:

Jangan lupa juga untuk mengatur hak akses direktori server supaya user biasa juga bisa dengan bebas membuat file dan juga direktori:

sudo chmod 777 /var/www/html –R

5. Server Database [MySQL]

Ketika anda ingin membuat aplikasi yang jauh lebih kompleks, maka anda memerlukan database untuk menyimpan data. Umumnya, database yang dipakai tersebut adalah MySQL atau juga bisa database lain seperti SQLite, PostgreSQL, Mongodb dan masih banyak lagi yang lainnya.

Jika anda ingin memakai MySQL, maka silahkan ketik perintah dibawah ini untuk install MySQL pada Linux:

sudo apt install mysql-server kemudian ketik Y untuk melanjutkan.

Ketika proses instalasi, maka anda akan dimintai password untuk user root pada MySQL. Silahkan anda masukkan password yang mudah diingat seperti contohnya: susu.

Silahkan anda masukkan kembali passwordnya:

Jangan lupa juga untuk memeriksa versi MySQL yang sudah diinstall dengan perintah mysql --version.

Untuk cara pengoperasiannya sama seperti menjalankan service apache:

sudo service mysql start # menayakan service

sudo service mysql stop # menghentikan service

sudo service mysql restart # menyalakan ulang service

sudo service mysql status # melihat status server

6. PHPMyAdmin

PHPMyAdmin ini akan dipakai untuk mengelola database MySQL dengan sangat mudah sebab sudah mempunyai tampilan GUI berbasis web. Selain memakai PHPMyAdmin, anda juga bisa menggunakan aplikasi lainnya seperti Worbench, MySQL, Navicat dan sebagainya.

Silahkan anda ketika perintah dibawah ini untuk install PHPMyAdmin pada Linux:

sudo apt install phpmyadmin kemudian ketik y untuk melanjutkan:

Selama proses instalasi, anda juga akan dkminta untuk menentukan jenis server dan password root. Silahkan anda tekan tombol spasi untuk memilih server apache2.

Sedangkan tanda bintang (*) mempunyai arti jika anda sedang memilih apache2. Kenapa harus memilih apache2?, sebab sebelumnya anda sudah install apache2 sebagai webserver.

Kemudian anda akan diminta untuk konfigurasi PHPMyAdmin, silahkan anda lanjutkan dengan memilih Yes kemudian tekan Enter.

Sesudah itu, masukkan password untuk user root PHPMyAdmin dan bisa anda samakan passwordnya dengan password mysql yakni: susu.

Masukkan kembali passwordnya.

Sesudah selesai diinstall, maka periksa ke http://localhost/phpmyadmin kemudian masuk memakai password yang sudah anda buat sebelumnya.

Jika hingga tahapan ini tidak terjadi error, maka tandanya anda sudah berhasil mempersiapkan semua alat yang dibutuhkan untuk program web di Linux dan bisa anda lanjutkan dengan membuat web.

Update: MySQL 5.7

Pada MySQL versi 5.7, user root tidak bisa dipakai untuk login di phpmyadmin. Untuk mengatasi masalah ini, anda bisa membuat user baru yang mempunyai akses sama seperti root memakai cara cara berikut ini:

Masuk ke shell MySQL dengan perintah sudo mysql -u root.

Sesudah itu, silahkan anda buat user baru dengan perintah: CREATE USER 'admin'@'localhost' IDENTIFIED BY 'password'.

Silahkan anda ganti admin serta password memakai username dan password sesuai keinginan anda kemudian berikan hak akses yang sama seperti root memakai perintah: GRANT ALL PRIVILEGES ON * . * TO 'admin'@'localhost'.

Sesudah itu silahkan anda ketik perintah berikut untuk load ulang akses: FLUSH PRIVILEGES.

Troubleshooting PHPMyAdmin

Jika anda mendapatkan masalah seperti gambar berikut ini:

Maka silahkan anda install libapache2-mod-php dengan mengetik: sudo apt install libapache2-mod-php.

Sesudah itu, silahkan anda restart server apache2 dengan mengetik perintah: sudo service apache2 restart.

Jika masih tidak bisa, maka anda bisa melakukan konfigurasi ulang phpmyadmin dengan perintah: sudo dpkg-reconfigure -plow phpmyadmin.

IDprogrammer IDprogrammer | 20 September 2019
Related article
Adhe Kurniawan
Adhe Kurniawan

08 May 2020

sangat membantu. terimakasih

Batal

Jika Ada Pertanyaan, Silahkan Menghubungi Kami

Untuk respon lebih cepat silahkan menghubungi kami melalui whatsapp !

WhatsApp