Mau Belajar Pemrograman? Ini Tahapannya!

Tahap Belajar Pemrograman 

Siapa bilang menjadi programmer itu sulit? Siapapun bisa menjadi programmer, bahkan yang tidak mengambil studi ini secara khusus. Yang terpenting adalah keinginan untuk selalu belajar hal-hal baru.

Tapi mengapa mempelajari programming terlihat sulit? Itu karena tidak terbiasa dengan bahasa coding. Sementara dalam coding, simbol atau tag memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda. Lalu bagaimana jika ingin mempelajari programming? Harus mulai dari manakah?

Mempelajari programming harus dimulai dengan step by step yang tepat. Apakah belajar HTML atau PHP terlebih dulu? JavaScript atau lainnya? jika tidak dimulai dengan step yang benar tentu akan membuat belajar programming membutuhkan waktu yang lebih lama. Untuk itu, berikut ini adalah step by step programing yang tepat.

1. Memulai Dengan Belajar HTML

Programming harus dimulai dengan mempelajari HTML terlebih dahulu. Bisa dikatakan bahwa HTM merupakan inti dari halaman website. Sehingga sangat mustahil untuk programming tanpa HTML. Sebagai dasar dari programming, HTML cukup mudah untuk dipelajari. Karena tidak membutuhkan pengetahuan mengenai logaritma. Anda hanya membutuhkan satu kemampuan, yaitu familiar dengan cara penggunaan Mozilla firefox, google chrome atau web browser lainnya.

Saat ini telah banyak tersedia ebook yang membahas tentang HTML. Anda bisa mengunduh ebook tersebut dan mulai mempelajari dasar-dasarnya. Seperti penggunaan tag, fungsi dan hasil. Contoh dari tag yang harus dipahami dalam HTML antara lain yaitu tag

2. Dilanjut Dengan Mempelajari CSS

Setelah mempelajari HTML, minimal mengetahui dasar-dasarnya. Maka selanjutnya adalah mempelajari CSS. Mempelajari CSS ini harus dilakukan apabila Anda berminat dalam web design. Dengan CSS Anda dapat membuat tampilan website menjadi lebih menarik, seperti mengatur tipografi website, latar dan warna, serta styling visual website lainnya.

Namun perlu diketahui bahwa mempelajari CSS ini mungkin akan lebih rumit dibanding dengan mempelajari HTML. Akan tetapi, keduanya masih dapat dipelajari karena bukan merupakan bahasa pemrograman. Baik HTML maupun CSS merupakan bahasa struktur yang terdiri dari perintah sederhana. Anda bisa mengunduh ebook CSS Uncover untuk mendalami step kedua untuk belajar pemrograman.

3. Web Programing PHP

Apabila HTML dan CSS merupakan bahasa struktur yang memiliki perintah-perintah sederhana dan bukanlah bahasa pemrograman. Maka berbeda dengan PHP yang merupakan murni bahasa pemrograman komputer. Bisa dikatakan bahwa HTML dan CSS adalah bahasa struktur, sementara PHP ini merupakan web programming sebenarnya.

Apa fungsi dari PHP ini? PHP digunakan untuk berkomunikasi dengan database website, mengatur alur logika, hasil form HTML dan sebagainya. Untuk membuat sebuah program website inilah kegunaan dari PHP. 80% dari waktu yang digunakan untuk membuat sebuah website modern ini dihabiskan untuk kode PHP. Apalagi jika website yang akan dibuat memiliki fitur yang kaya, seperti website portal berita,  sistem informasi dan ujian online.

4. Database MySQL Untuk Menyimpan Data

Step selanjutnya dalam mempelajari pemrograman adalah dengan menyimpan data di database.  Data base ini akan menyimpan laporan penjualan, registrasi user, perhitungan dan hasil perubahan saat membuat website dengan PHP. Ada banyak aplikasi yang menyediakan ruang  penyimpanan untuk web programing. Salah satu yang paling populer adalah MySQL. Anda dapat mempelajari PHP terlebih dahulu, lalu dilanjut dengan belajar MySQL.

Selain MySQL, aplikasi database lain yang memiliki cara kerja mirip MySQL adalah MariaDB. Semua perintah yang ada dalam MySQL juga  terdapat dalam MariaDB. Jadi, Anda tidak perlu merasa khawatir jika menggunakan MariaDB, sementara dulu mempelajari database MySQL.

5. Animasi JavaScript

Cara Mudah Belajar Pemrograman, 6 Tahap Ini Perlu Kamu TahuJavaScript adalah bahasa pemrograman murni dan merupakan tep terakhir dalam mempelajari programming. JavaScript perlu dipelajari untuk membuat sebuah halaman website yang menarik dan interaktif. Bahkan dapat membuat sebuah game online berbasis website. Contoh lainnya adalah JavaScript akan mengatur animasi yang muncul saat pengunjung website mengklik sebuah tombol, misalnya memberi pertanyaan atau menampilkan pesan kesalahan dan lain sebagainya.

Namun mempelajari JavaScript ini sebenarnya dapat dilakukan setelah Anda menguasai dasar-dasar HTML. Akan tetapi, lebih disarankan untuk mempelajari PHP terlebih dahulu. Selain karena fungsi PHP yang diperlukan dalam sebuah website, hal tersebut juga agar Anda memiliki pengalaman belajar bahasa pemrograman sebelum mempelajari Javascript.

Konsep  JavaScript adalah pemrograman berbasis objek atau object oriented programming yang sering dikenal dengan OOP. Konsep ini cukup sulit dimengerti bagi seorang pemula. Namun tidak menutup kemungkinan Anda dapat menguasai bahasa pemrograman dengan belajar dan melakukan studi kasus terhadap sebuah website sesering mungkin. Selain itu, penggunaan JavaScript dapat membuat website menjadi lebih lebih menarik karena fitur-fitur yang dihasilkannya, misalnya konten interaktif, animasi dan lain sebagainya.

6. Mempelajari Web Programing Lainnya

Setelah mempelajari HTML, CSS, PHP, MySQL dan JavaScript, apakah sudah cukup untuk menjadi seorang programmer? Tentu saja tidak! Hal ini tergantung dari tujuan Anda mempelajari web programming. Jika Anda ingin menjadi seorang programmer professional maka Anda harus mempelajari pemrograman lainnya seperti framework, plugin, CMS, library yang dapat digunakan untuk membuat website secara singkat dengan fungsi praktis.