Pengertian dan Tips & Trik Memilih MLM Terbaik

Informasi
IDprogrammer IDprogrammer | 13 Desember 2019
Pengertian dan Tips & Trik Memilih MLM Terbaik

Pengertian dan Tips & Trik Memilih MLM Terbaik

Di dunia yang semakin modern sekarang ini, bisnis atau usaha memang juga akan terus tumbuh dan berkembang. Salah satu bentuk dari bisnis di era modern ini yang cukup menjanjikan salah satunya adalah MLM afiliasi yang memang sudah terbukti terus berkembang luas. Lalu, apa sebenarnya bisnis MLM dan bagaimana cara memilih MLM yang terbaik? simak ulasan selengkapnya berikut ini.

Pengertian Bisnis MLM

MLM merupakan strategi pemasaran berantai atau berjenjang yakni sales atau tenaga penjual yang tidak hanya akan memperoleh kompensasi dari penjualan yang sudah dihasilkan namun juga dari hasil penjualan sales lain yang berhasil direkrut.

Pada sistem penjualan piramida atau pemasaran jaringan, terdapat istilah anggota upline dan juga downline yakni orang yang melakukan penjualan produk berdasarkan pendaftaran atau rekrutan. Pada sistem ini, Upline harus mencari downline sebanyak mungkin supaya bisa memperoleh penghasilan atau bonus yang berlipat.

Fakta di lapangan, sekarang ini ada begitu banyak MLM afiliasi yang terus bermunculan dengan berbagai produk yang ditawarkan sehingga cukup diminati masyarakat.

Cara Memilih Bisnis MLM Terbaik

Namun untuk anda yang ingin mengikuti bisnis MLM, tetap disarankan untuk berhati hati karena ada juga bisnis MLM yang tidak kompeten dan seringkali melakukan penipuan. Untuk itu, ada beberapa cara efektif yang bisa anda gunakan ketika akan memilih bisnis MLM terbaik dan terhindar dari bisnis MLM yang merugikan.

1. Pastikan Perusahaan MLM Sudah Terdaftar di APLI

Cara pertama yang bisa anda lakukan ketika memilih bisnis MLM adalah memastikan jika perusahaan MLM tersebut sudah terdaftar di APLI. APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) adalah asosiasi yang menjadi wadah banyak perusahaan MLM yang didirikan karena aturan hukum di Indonesia masih dianggap belum terlalu baku untuk mengatur penjualan langsung.

Inilah yang kemudian membuat beberapa perusahaan MLM membuat aturan secara bersama serta kode etik yang disepakati bersama di dalam APLI. Agar bisa bergabung dengan APLI, maka sebuah perusahaan MLM harus sudah memenuhi beberapa persyaratan agar bisa memperoleh sertifikasi.

Perusahaan yang menjadi salah satu anggota APLI adalah perusahaan yang sudah dianggap memenuhi persyaratan perusahaan penjual langsung. Untuk itu, anda nantinya bisa mengenali perusahaan MLM mana saja yang baik dan yang bukan.

2. Mempunyai Badan Hukum Jelas

Selain harus sudah terdaftar di APLI, perusahaan MLM yang bagus juga bisa anda lihat dari badan hukum yang dimiliki. Sangat disarankan jika perusahaan MLM membuat badan hukum PT (Perseroan Terbatas) yang mempunyai NPWP dan juga SIUPL. Ini sangat penting karena badan hukum ini menjelaskan jika bisnis MLM bisa dipertanggungjawabkan oleh member dan konsumen lain yang memakai produk dari perusahaan MLM tersebut.

3. Pilih MLM Dengan Produk Bervariasi

Sebaiknya, pilih juga perusahaan MLM yang memiliki produk beragam untuk ditawarkan pada orang lain. Dengan begini, maka anda juga bisa memperoleh kesempatan besar ketika ingin menjaring downline. Dengan adanya produk yang bervariasi, anda nantinya juga bisa memilih barang yang benar benar sesuai dengan budget.

Pastikan juga perusahaan MLM sudah mempunyai jaminan kualitas barang serta jasa yang dijual. Ini sangat penting supaya bisa ditukar ketika barang tidak sesuai dengan kualitas yang sebetulnya. Untuk itu agar anda bisa memperoleh keuntungan yang maksimal, pilih perusahaan yang tidak hanya sekedar menawarkan jasa dan barang seragam, namun juga bisa menjamin kuliatas jasa dan barang yang ditawarkan.

4. Pilih Perusahaan Dengan Sistem Distributor Sukses

Jika sebuah perusahaan MLM mempunyai distributor dengan sistem keberhasilan sukses dan baik, maka nantinya anda juga bisa lebih cepat meraih kesuksesan. Akan tetapi untuk mencapai itu semua, anda harus bisa memastikan jika perusahaan MLM afiliasi tersebut sudah terbukti bisa melahirkan banyak orang yang sukses dengan menjalani bisnis tersebut.

Anda harus melihat bagaimana sistem berjalan dengan efektif di semua usia serta kalangan yang memiliki latar belakang beragam, pendidikan, pekerjaan, jenis kelamin dan bahkan untuk mereka yang sebelumnya tidak pernah berbisnis sama sekali.

Biasanya, perusahaan MLM yang mempunyai sistem baik terlihat dari alat bantu usaha seperti kaset yang memberikan teknik dan motivasi, buku kepribadian dan juga pertemuan untuk dihadiri. Anda harus berhati hati ketika melihat perusahaan MLM yang menjanjikan hasil maksimal tanpa harus bersusah payah bekerja keras sebab ini sangat mustahil terjadi.

5. Upline Membantu Downline Agar Berkembang

Salah satu dari perwujudan sistem sukses sebuah perusahaan MLM adalah kondisi upline yang bisa membantu downline supaya bisa semakin berkembang sehingga anda harus melihat bagaimana mereka memperlakukan downline ketika menggerakkan bisnis.

Apabila upline pada MLM tidak aktif atau mengandalkan downline untuk penjualan produk serta mengembangkan jaringan, maka hindari perusahaan MLM yang seperti ini. Hal ini harus dilakukan sebab tidak hanya akan mempersulit anda sebagai downline, namun juga dianggap tidak sehat.

Biasanya untuk perusahaan MLM yang baik, upline dengan aktif akan mensupport berbentuk pembinaan, bantuan serta berbagi ilmu marketing untuk downline. Bahkan upline juga seringkali turun ke lapangan  agar bisa memberikan metode memperoleh member yang baru dan membuat downline naik level.

6. Perusahaan MLM Harus Diterima Pasar Nasional

Ciri ciri dari perusahaan MLM yang baik bisa terlihat dari skala di perusahaan MLM tersebut. Apabila perusahaan MLM masih tidak memiliki skala atau belum dapat diterima secara nasional untuk sistem bisnisnya, maka anda harus waspada. Pastikan anda memilih perusahaan dengan skala nasional yang dapat diterima semua masyarakat dan biasanya juga akan menjelaskan semua visi dan misi untuk kesejahteraan perusahaan serta jaringan distributor.

7. Mempunyai Sistem Adil Pada Seluruh Member

Jika dilihat, bisnis MLM memang akan lebih menguntungkan untuk yang bergabung lebih dulu, sementara untuk yang baru saja mendaftar tidak terlalu memperoleh keuntungan besar. Apabila memang anda memperoleh sistem yang tidak terlalu memberikan keuntungan bagi pendaftar baru, maka bisa dikatakan jika perusahaan MLM tersebut kurang berkualitas.

Perusahaan MLM yang berkualitas biasanya akan selalu adil dan membuat seluruh member memperoleh keuntungan asalkan terus bekerja keras. Untuk itu semua yang menjadi upline dan juga donline harus terus bekerja keras jika memang ingin memperoleh keuntungan. Dengan sistem yang seperti ini, maka semuanya akan mendapatkan keuntungan meski memang baru saja bergabung.

8. Harga Produk yang Masuk Akal

Tidak hanya dari variasi produk, namun harga produk yang dijual juga harus anda perhatikan sebab ini juga bisa dijadikan ciri jika bisnis MLM tersbut sehat atau tidak. Perhatikan apakah produk yang dijual perusahaan MLM tersebut memberikan harga yang pantas dan sebanding dengan kualitas produk.

Apabila perusahaan MLM menjual produk atau jasa dengan harga lebih mahal dibandingkan kualitas yang ditawarkan, maka sebaiknya jangan bergabung dengan perusahaan tersebut. Bisnis MLM afiliasi yang baik biasanya tidak akan mematol penghasolan member dari harga produk yang dibanderol berkali lipat akan tetapi harus berasal dari jumlah pembeli barang yang banyak sebab konsumen merasa puas dengan mutu produk.

IDprogrammer IDprogrammer | 13 Desember 2019
Related article

Jika Ada Pertanyaan, Silahkan Menghubungi Kami

Untuk respon lebih cepat silahkan menghubungi kami melalui whatsapp !

WhatsApp