Perbedaan Website Dinamis dan Statis yang Wajib Diketahui

Informasi
IDprogrammer IDprogrammer | 04 Januari 2023
Perbedaan Website Dinamis dan Statis yang Wajib Diketahui

Website merupakan satu kesatuan halaman yang berisikan informasi tertentu dan berada di sebuah server sehingga dapat diakses oleh siapapun yang memiliki koneksi internet. Namun ada pemilik yang membatasi pengunjung agar tak bisa mengaksesnya. Biasanya pengunjung harus login terlebih dadhulu untuk mendaftar atau membayar jika ingin mengakses. Pembatasan dilakukan semata-mata untuk alasan keamanan, privasi, atau tujuan tertentu perusahaan.

Berdasarkan bentuk teknologi website terdiri atas 2 kategori yakni website dinamis dan website statis. Web statis adalah web yang pengguna tidak dapat mengubah secara langsung melalui web browser. Sehingga web ini dapat diubah secara manual. Web dinamis adalah sebuah situs web yang isi konten dapat diatur sedemikian rupa dengan mudah.

Beberapa Perbedaan Website Dinamis dan Statis

Perbedaan diantara keduanya bisa dikatakan sangat berbeda dan terkesan mencolok. Berikut antara lain perbedaan keduanya.

Isi Konten

Perbedaan pertama yang terlihat perbedaannya adalah dari isi konten. Konten website statis cenderung jarang di update atau diubah oleh pemilik. Lain halnya dengan website dinamis yang dikemas menarik karena pembaruan setiap harinya.

Semakin bagus konten yang dimuat, tentunya semakin banyak menarik minat pengunjung untuk membaca isi konten tersebut. Maka sebab itu, sekarang ini kebanayakan orang lebih menggunakan website dinamis daripada website statis.

Database

Website statis tidak butuh adanya database. Alasan yang paling kompleks karena tidak terjadi interaksi yang dilakukan dengan user. Sedangkan web dinamis memerlukan adanya database misalnya MySQL, Oracle, Microsoft Acces dan lain sebagainya.

Sebenarnya penggunaan database sendiri berfungsi menyimpan kemudian memproses data user. Terjadi beberapa interaksi antar user yang dapat menambah, mengedit dan menghapus data sekalipun membutuhkan adanya database.

Bahasa Script

Bahasa program menjadi elemen paling dasar dalam pembuatan website. Bahasa pemrogaman yang dipakai web statis biasanya CSS dan HTML. Untuk web dinamis biasanya menggunakan bahasa pemrogaman yang beragam seperti contoh PHP, Javascript, serta masih banyak lagi.

Proses Pembuatan

Proses pembuatan web statis dinilai lebih cepat selesai dibanding website dinamis. Web statis yang lebih sederhana dan simpel menjadi alasan kenapa lebih cepat proses pembuatannya. Sedangkan web dinamis terkesan kompleks dan interaktif.

Desain

Tampilan adalah hal pertama yang pengunjung nilai jika berkunjung pada sebuah web. Desain website statis memakai tampilan yang monoton dan simpel. Tampilan layout juga berbentuk klasik. Sedangkan web dinamis tampilan terkesan kekinian, bagusnya lagi sering ada animasi untuk memperbagus tampilan.

Ukuran Data

Secara umum website statis lebih sederhana dari website dinamis entah dari segi desain, kontn maupun bahasa pemrogaman yang digunakan. Dari sinilah ukuran data web statis lebih kecil dibandingkan web dinamis.

Kecepatan Akses

Kecepatan dalam mengakses sebuah data ditentukan salah satunya sebuah hosting. Karena berukuran kecil, web statis lebih cepat dimuat daripada web dinamis.Web dinamis terbilang memiliki data yang banyak serta dapat mempengaruhi kecepatan akses.

Interaksi

Pada website statis pengunjung tidak dapat berinteraksi lebih karena pengunjung hanya bisa mengakses dan menikmati konten website. Oleh karena itu website statis dianggap kurang interaktif.

IDprogrammer IDprogrammer | 04 Januari 2023
Related article

Jika Ada Pertanyaan, Silahkan Menghubungi Kami

Untuk respon lebih cepat silahkan menghubungi kami melalui whatsapp !

WhatsApp